Pages

Friday, May 15, 2015

B.IND : Puisi



·         Pengertian
Pengeritan puisi  menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: "puisi adalah ragam sastra yg bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait"
Pengertian Puisi berikutnya ialah puisi adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya. Puisi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu poiéo/poió yang berarti membangun atau membuat

·         Ciri-ciri
Pada prinsipnya Unsur dan Ciri puisi tidak jauh berbeda, namun secara umum puisi memiliki ciri-ciri sederhana sebagai berikut:
1.       Pola Bunyi (rima)
Pola Bunyi atau Rima adalah penataan bunyi dari kata – kata yang menyusun puisi tersebut. Penataan bunyi tersebut dapat dilihat dari setiap baris juga bisa diamati dari berberapa baris dalam satu bait. Penataan Bunyi Puisi bisa dilakukan secara sengaja oleh penyair dan bisa juga tertata secara kebetulan.
2.       Irama (Ritme)
Irama bisa diartikan sebagai pergantian, keras lembut, lambat cepat, panjang pendek, atau tinggi rendahnya pengucapan kata dalam puisi. Irama digunakan untuk memperindah puisi sehingga nilai puisi tersebut baik. Irama dapat mempengaruhi ketertarikan pembaca atau pendengar terhadap puisi.
3.       Diksi (Pemilihan Kata)
Puisi memiliki pemilihan kata yang khas, kata – kata dalam puisi tidak sama dengan yang dipakai sehari – hari. Penyair biasanya memilih susunan kata yang indah, enak didengar, dan juga memiliki makna yang mendalam sehingga pembaca atau pendengar dapat menikmati puisi tersebut.


·         Unsur-unsur
1.       Unsur intrinsik
a.       Unsur Tema
b.      Unsur Suasana (Latar)
c.       Unsur Imaji
d.      Unsur Simbol (Lambang)
e.      Unsur Gaya Bahasa
f.        Unsur Amanat
2.       Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur pada penyair yang tidak berhubungan secara langsung dengan puisi tersebut. Artinya unsur ekstriksi adalah unsur luar puisi.

·         Jenis-jenis
1.       Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain :
a.       Jumlah kata dalam 1 baris
b.      Jumlah baris dalam 1 bait
c.       Persajakan (rima)
d.      Banyak suku kata tiap baris
e.      Irama
Ciri puisi lama
a.       Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.
b.      Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
c.       Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.
2.       Puisi Baru
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Ciri puisi Baru
a.       Bentuknya rapi, simetris
b.      Mempunyai persajakan akhir (yang teratur)
c.       Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain
d.      Sebagian besar puisi empat seuntai
e.      Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
f.        Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.
Jenis-jenis Puisi baru menurut:
A.      Isinya
1. Balada: berisi cerita.
2. Himne: berisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
3. Ode: Puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
4. Epigram: berisi tuntunan/ ajaran hidup.
5. Romansa: berisi luapan perasaan cinta kasih.
6. Elegi: berisi perasaan kesedihan.
7. Satire: berisi sindiran/kritik.
B.      Bentuknya
1.       Distikon: Tiap baitnya terdiri 2 baris (2 seuntai)
2.        Terzina: Tiap baitnya terdiri 3 baris (3 seuntai)
3.        Kuatrain: Tiap baitnya terdiri 4 baris (4 seuntai)
4.        Kuint: Tiap baitnya terdiri 5 baris (5 seuntai)
5.        Sektet: Tiap baitnya terdiri 6 baris (6 seuntai)
6.        Septime: Tiap baitnya terdiri 7 baris (7 seuntai)
7.        Okatf/Stanza: Tiap baitnya terdiri 8 baris (8 seuntai)
8.        Soneta: Puisi yang terdiri dari 14 baris yang terbagi 2
3.       Puisi Modern
Puisi modern adalah bentuk puisi yang benar-benar bebas maksudnya bebas dalam bentuk maupun isi. Jenis puisi modern tidak lagi terikat oleh aturan jumlah baris, rima atau ikatan lain yang biasa digunakan pada puisi lama maupun puisi baru.
Ciri puisi modern
a.       Bentuknya bebas tetapi mengutamakan ekspresi jiwa.
b.      Penulisannya cenderung eksperimen.
c.       Tata tulis atau tipografinya mendukung keindahan.
d.      Setiap kata atau bunyi diusahakan mendukung makna, membangkitkan imajinasi dan bernilai estetis (mengandung keindahan atau seni).
4.       Puisi Kontemporer
Puisi kontemporer adalah puisi yang lebih mementingkan bentuk grafis atau fisik (bunyi) untuk mengungkapkan perasaan penyairnya. Penyair merakit kata-kata sedemikian rupa untuk menimbulkan bunyi yang indah. Demi tujuan tersebut, penyair kadang-kadang membalikkan kata-kata yang berakibat mengaburkan makna. 

 









No comments:

Post a Comment